My Data

Jumat, 07 Oktober 2011

kemuliaan Jum'at

Jummah Mubarakk!!!
Hari jumat diidentikkan dengan hari pendek? padahal jumlah jam, menit, detik, bahkan mili second, tetep sama dengan hari lain… hmmm.. lalu apa yang membuat hari Jumat ini begitu ISTIMEWA..??!!
ini hanya REPOST.. tapi saya selalu ingat, sampaikan walau hanya 1 ayat :)
sekedar share aja yah :)
FIND OUT ..!
Hari Jum’at memiliki keutamaan yg sangat banyak. Pada hari itu,seorang muslim bisa melakukan berbagai ibadah maupun kebajikan yg lebih istimewa daripada hari hari yg lain. Berikut ini beberapa perbuatan atau amal yg sebaiknya dilakukan pada hari Jum’at.
1.Sebaik baik hari
Berkumpulnya kaum muslimin ini akan memenuhi kebutuhan psikologis kaum muslim terhadap sebuah “perayaan” spiritual. Dan Islam mengapresiasikannya dalam bentuk ibadah yg justeru semakin mendekatkan diri kepada Allah. Maka ibadah hari Jum’at tidak saja memberi kepuasan psikologis,tapi juga kepuasan spiritual alias iman. Kemuliaan hari Jum’at juga didasarkan kepada hal hal lain. Seperti yg dijelaskan hadist Rasulullah saw, “Sebaik-baik hari dimana matahari terbit pada hari itu ialah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan,pada hari itu ia masuk surga. Dan pada hari itu ia dikeluarkan dari surga itu.” ( HR. Muslim )
2.Hari Peringatan
Selain sebaik-baik hari,hari Jum’at juga merupakan hari peringatan. Apa maksudnya? Sebagai peringatan yg harus diwaspadai setiap mukmin,jangan jangan hari Jum’at yg akan kita lewati adalah hari dimana kiamat datang. Soal ini jarang sekali manusia yg menyadari. Rasulullah saw menjelaskan, “Tidaklah makhluk melata kecuali pasti sangat cemas pada hari Jum’at sejak subuh tiba hingga matahari terbit,karena takut jika kiamat datang. Kecuali manusia dan jin.” (HR Ibnu Hibban).
Hadist ini dengan tegas menjelaskan,betapa para binatang saja sangat takut dan cemas bila hari Jum’at tiba. Mereka takut kalau kalau kiamat datang pada Jum’at itu. Justru yg tidak takut hanya manusia dan jin.
3. Ada Saat Dikabulkannya Do’a
Keutamaan lain dari hari Jum’at adalah adanya jam-jam tertentu dimana do’a akan dikabulkan. Dengan kata lain,pada hari Jum’at ada saat-saat mustajab untuk do’a. Rasulullah saw bersabda: “Pada hari itu ada saat dimana tidaklah seorang hamba yg muslim berdoa sedang ia juga mendirikan shalat,lalu ia memohon kepada Allah sesuatu,kecuali ia akan diberi.” (Hr. Bukhori)
Karenanya,justeru pada hari Jum’at itu kita harus memperbanyak do’a. Jangan sebaliknya,hari Jum’at malah dipakai untuk kegiatan-kegiatan yang akan menjauhkan kita dari pemberian Allah. Adapun kapan saat-saat dimaksud yg dikabulkan do’a pada hari Jum’at itu, bisa dilihat pada bab berikutnya,apa yg harus dilakukan pada hari Jum’at.
4.Hari Pengampunan Dosa
Hari Jum’at punya keistimewaan lain. Yaitu sebagai pengampunan dosa bagi orang orang beriman. Tentu,harinya itu sendiri tidak mengampuni secara langsung. Tapi amal yg harus kita tunaikan khusus hari Jum’at itu bisa menjadi penghapus bagi kesalahan kita selama satu Jum’at sebelumnya. Syaratnya, tidak ada dosa besar yg dilakukan. Rasulullah saw bersabda, ” Dari shalat sampai shalat pada shalat 5 waktu dan Jum’at sampai Jum’at,dari ramadhan sampai ramadhan berikutnya adalah penebus dosa dosa diantaranya jika pada masa itu dosa dosa besar dijauhi.” ( HR. Muslim ). Atau dalam riwayat lain Rasulullah menjelaskan, “Barangsiapa berwudlu dengan baik, kemudian mendatangi Jum’at lalu mendengarkan dan diam,diampuni dosanya antara Jum’at itu dengan Jum’at sebelumnya,dan ditambah 3 hari.” ( HR.Muslim ). Begitulah,ternyata keutamaan hari Jum’at dalam Islam sangat banyak. Dan keistimewaan itu hanya diberikan khusus untuk orang muslim. Maka sangat merugilah mereka yg tidak bisa mengambil kemuliaan itu.
LAKUKAN HAL INI PADA HARI JUM’AT
Pada hari Jum’at yg istimewa dan mulia itu,kita sebagai seorang muslim punya pilihan amal yg beragam. Sebagiannya wajib,dan sebagiannya lagi sunnah. Berikut diantara hal hal atau amal amal yg berkaitan dengan hari Jum’at.
1. Mandi
Pada hari Jum’at seorang Muslim disunahkan atau sangat dianjurkan untuk mandi. Pengertian mandi disini adalah mandi untuk Jum’at seperti mandi besar. Artinya seluruh anggota badan dibasahi dengan air. Dari penjelasan yg ada pada hadist hadist Rasulullah saw,nampak sekali bahwa aktifitas mandi Jum’at ini merupakan satu rangkaian dengan aktifitas ibadah lain pada hari Jum’at,yaitu shalat Jum’at.
Hal itu bisa kita lihat dari penjelasan Rasulullah saw,”Barangsiapa membasahi kepalanya dan mandi pada hari Jum’at,bersegera dan bersegera,lalu berjalan ke masjid dan dan tidak berkendara,lalu mendekat ke Imam dan mendengarkan (khutbah) dengan seksama dan tidak melakukan hal yg sia sia,maka untuk setiap langkahnya seperti amal selama satu tahun,termasuk di dalamnya pahala puasa dan shalatnya.” (HR Ahmad,Abu Dawud dan Tirmidzi). Keutamaan mandi ini pula yg bahkan menjadikan sebagian ulama ada yg mengatakan mandi Jum’at ini hukumnya wajib. Meskipun pendapat yg lebih kuat,hukumnya sunah.
2. Mengenakan Pakaian yang Baik dan Memakai Wewangian
Nampak sekali bahwa kaum muslimin diminta untuk tampil sebaik-baiknya pada hari Jum’at. Ini sekali lagi bisa dibilang sebagai ’seremoni’ penting bagi kaum muslimin. Karenanya untuk shalat Jum’at khusus disebutkan anjuran untuk memakai wewangian.
Rasulullah saw,bersabda,”Barangsiapa mandi pada hari Jum’at,lalu memakai wewangian jika ia punya,lalu memakai sebaik-baik pakaiannya,kemudian pergi ke masjid,lalu ruku sesuai yg ia mampu,tidak menyakiti orang lain,lalu diam mendengarkan hingga waktu shalat,maka itu menjadi penebus dosa-dosanya antara Jum’at itu dengan Jum’at sebelumnya.” (HR Ahmad dan Thabrani). Alangkah indahnya seorang muslim. Pergi menunaikan shalat Jum’at,dg badan yg segar,pakaian bersih,dan wangi lagi. Ini akan menjadi modal untuk siap mendengarkan petuah-petuah khutbah Jum’at,sekaligus membantu kekhusyuan hati bermunajat kepada Allah.
3. Pergi ke Masjid dengan Segera
Satu hal penting yg harus kita perhatikan pada hari Jum’at adalah bersegera berangkat ke Masjid. Bagi laki laki shalat Jum’at hukumnya wajib,kecuali ada udzur yg dibenarkan oleh syariat Islam. Cepat atau lambatnya seseorang datang ke masjid mempengaruhi nilai orang tersebut di sisi Allah swt.
Rasullah saw,bersabda,”Apabila pada hari Jum’at,malaikat berdiri di pintu masjid,mencatat siapa yg datang lebih awal dan seterusnya. Yg pertama datang,seperti berkurban dg seekor unta. Lalu yg selanjutnya seperti berkurban dg seekor sapi. Lalu yg selanjutnya seperti berkurbang dg seekor kambing,lalu ayam,lalu telur. Lalu bila imam telah tiba,malaikat itu menutup buku catatannya untuk mendengarkan khutbah.” (HR. Ibnu Huzaimah)
Berjalan kaki ke Masjid untuk shalat Jum’at bahkan dinilai dengan berjuang fisabililiah. Suatu hari Zaid bin Abu Maryam bertemu dengan Abasyah bin Rifaah. Abasyah berkata kepada Zaid yg waktu itu hendak berangkat menunaikan shalat Jum’at. “Bergembiralah,karena langkah langkah engkau ini adalah fisabilillah. Aku pernah mendengar Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa berdebu kakinya di jalan Allah maka kedua kaki itu diharamkan dari api neraka.” (HR. Tirmidzi)
4. Memperbanyak Shalawat
Shalawat kepada Rasulullah saw merupakan ibadah yg sangat dianjurkan oleh Allah. Shalawat ini artinya adalah mendo’akan Rasulullah. Barangsiapa melakukannya dengan ikhlas akan dibalas oleh Allah sepuluh kali lipat. Pada hari Jum’at yg mulia dianjurkan pula untuk memperbanyak shalawat. Rasulullah saw bersabda,”Sesungguhnya seutama utama hari kalian adalah hari Jum’at. Pada hari itu diciptakan Adam,pada hari itu ruhnya ditiupkan. Maka perbanyak shalawat kepadaku. Karena shalawat kalian akan sampai kepadaku.” (HR. Abu Dawud dan disahihkan oleh Al Albani)
5. Memperbanyak do’a
Seperti dijelaskan pada pembahasan sebelumnya,pada hari Jum’at ada saat saat dikabulkan do’a. Maka sudah semestinya kita seorang muslim memperbanyak do’a pada hari tsb. Lantas,kapapan saat-saat dikabulkan do’a tsb? Para Ulama menyebut bahwa waktu yg diharapkan sekali dikabulkan do’a pada hari Jum’at adalah sesudah shalat Ashar hingga terbenam matahari. Ini pendapat Ahmad dan Ishak bin Rahuyah (ada yg mengejanya Ibnu Rahawaih)
Diantara dalil dalil yg menjelaskan bahwa waktu yg dimaksud adalah sesudah ashar sampai matahari terbenam adalah hadist berikut,”Carilah waktu yg sangat diharapkan (dikabulkannya doa) pada hari Jum’at yaitu sesudah shalat Ashar sampai terbenamnya matahari.”(HR Tirmdzi). Atau sabda Rasulullah saw yg lain,”Siang hari Jum’at itu ada dua belas jam. Tidaklah seorang hamba yg muslim memohon kepada Allah sesuatu,kecuali akan diberikan.Utamakanlah akhir-akhir waktu sesudah shalat Ashar.”(HR.Abu Dawud)
Memang ada pendapat lain tentang kapan waktu itu. Bahakan Imam Ibnu Hajar Al Asqolani menguraikan dalam Fathul Barinya sampai 43 pendapat. Tetapi ia sendiri,cenderung memilih pendapat yg mengatakan bahwa waktu dimaksud adalah sesudah Ashar hingga terbenam matahari. Dan,itu yg menurut Al Albani merupakan pendapat yg benar. Karena kebanyakan hadist menjelaskan seperti itu.
6.Membaca Surat Al Kahfi
Pada malam Jum’atnya,seorang muslim dianjurkan untuk membaca surat Al Kahfi. Beberapa hadist menjelaskan tentang keutamaan membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at. Inilah yg membedakan ajaran Islam dengan ajakan syetan. Bila syetan justeru menipu orang dengan menjadikan malam Jum’at untuk hal hal yg tidak bermanfaat,untuk menyembah syetan dan meminta pertolongan kepadanya.
Maka dalam Islam,malam Jum’at justru dianjurkan untuk banyak beribadah dan mendekat kepada Allah. Salah satunya ialah dengan membaca Al Qur’an,khusus surat Al Kahfi. Memang,seorang muslim tidak boleh lantas hanya membaca Al Qur’an pada malam Jum’at saja,atau seumur hidup hanya membaca Al Kahfi saja,misalnya. Tidak. Al Qur’an harus di imani keseluruhannya,dibaca keseluruhannya,dan juga diamalkannya. Al Qur’an secara keseluruhan tetap berfungsi sebagaimana yg dijelaskan Allah.
Sebagai petunjuk,sebagai penegas,juga sebagai obat dan rahmat bagi orang orang muslim. Pengutamaan surat tertentu pada waktu tertentu merupakan karunia yg Allah berikan kepada hambaNya. Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa membaca Surat Al Kahfi pada hari Jum’at,maka akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.”(HR. Nasai dan disahihkan oleh Al Albani). Sementara riwayat yg menyebut waktunya adalah malam Jum’at adalah riwayat lain,yg juga diriwayatkan Imam Nasai.
Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa membaca surat Al Kahfi malam Jumat,akan disinari dengan cahaya antara dirinya dan antara Ka’bah.” [subhanallah..] :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar